SMK PGRI3 TANGGUL

Cari Blog Ini

Senin, 09 Agustus 2010

cerita lucu.......

Cerita lucu banget anda bisa melihat di sini saya memberikan kumpulan cerita lucu banget kepada anda yang ingin sekali membaca cerita lucu banget. Memang membaca cerita lucu membuat kita tidak setres karena bisa merileks pikiran kita karena banyak sekali aktivitas kerja.
Cerita lucu yang saya hadirkan untuk anda ini pasti anda akan tertawa hingga terbahak-bahak karena membaca cerita lucu banget tersebut.
Hingga banyak masyarakat yang ingin tau tentang cerita lucu agar mereka tidak setres karena padatnya pekerjaan mereka.
Dan untuk cerita lucu banget anda bisa membaca di bawah ini :
Kuis Hadiah Seks Gratis
Seorang Bos bersama supirnya pergi untuk isi bensin di Pompa Bensin. Di SPBU itu tertulis: “ISI BENSIN IKUTI QUIZ, HADIAHNYA SEKS GRATIS!”. Si Bos minta mobilnya diisi penuh. Setelah selesai membayar, dia bilang sama supirnya, “Wah, kuisnya boleh juga, kita coba, yuk!.”
Jawab sang supir: “Ah, jangan Bos, paling juga bohong…”
Tapi sang Bos tetap ngotot untuk ikut.
Bos: “Mas, saya ikutan dong kuisnya…!”
Petugas: “Boleh, Pak! Caranya gampang, coba bapak tebak 1 angka
antara 1 sampai 10, yang ada di pikiran saya sekarang…”
Bos (setelah berpikir lama): “Lima!!”
Petugas: “Wah sayang sekali, Pak… baru saja saya pindah ke angka lain! Coba satu kali lagi, Pak..!”
Bos (sambil nafsu): “Tujuh!!”
Petugas: “Wah, hampir tepat, Pak. Tadinya saya mau tujuh, tapi nyatanya tiga. Tapi, nggak apa² Pak, lain kali Bapak boleh coba lagi.”
Dalam perjalanan pulang …
Sopir: “Tuh, saya bilang apa Bos…! Mereka cuma nipu kan, Bos..”
Bos: “Ah, siapa bilang??? Istri saya bilang, dia menang sepuluh kali bulan lalu…! Pada tebakan pertama lagi…”

cerpen ,,,,lucu

Ada Cerita Lucu Banget, Baca Deh

Sponsored Links
gambar-lucu
Pengen baca cerita2 lucu yang banget2 ngga???
Nih saya kasih cerita2 lucu, muga2 bisa terhibur .. Selamat me-reading deh ..   :D

=====================================================
Dalam kelas baru murid sekolah dasar kelas 1. Seperti biasa terjadi kenal mengenal antara guru dan murid.
Guru : “Siapa nama kamu?”
Murid : “Amelia”
Guru : “Kalau ibu kamu siapa?”
Murid : “Mama”
Guru : “Maksud ibu guru, nama Ibu kamu”
Murid : “Iya , Mama”
Guru : “Okelah, sekarang bagaimana Ayah kamu panggil Ibu kamu?”
Murid : “Eh, monyong”
=====================================================
Seorang pasien wanita jatuh cinta dengan dokter giginya sampai mereka seakan tidak dapat dipisahkan lagi.
Dokter : “Sayang, sudah saatnya kita mulai untuk tidak usah bertemu lagi, karena suatu saat kemungkinan hubungan kita akan terbongkar oleh suami kamu bila kita begini terus”
Pasien : “Tenang sayang, suamiku itu bodoh. Buktinya udah 6 bulan ini dia tidak pernah curiga kalau aku sering alasan pergi ke dokter gigi”
Dokter : “Iya sayang, tapi sekarang gigimu tinggal satu”
=====================================================
Suatu hari Andi yang baru berumur lima tahun kepergok sedang memainkan telepon oleh ibunya, ketika dia tau buru-buru gagang telepon itu disimpannya.
“Apa yang sedang kamu lakukan?” tanya ibunya kemudian.
“Telepon tante Sarah”
“Bagaimana kamu bisa menelepon dia? Nomornya aja kamu belum tahu, kan?”
“Aku tahu dan aku tadi menelepon dia,” jawab Andi cepat.
Ibunya memberi penjelasan dan meyakinkan Andi bahwa dia tidak tahu nomor telepon tante Sarah tapi Andi tetep aja keukeuh bahwa tadi dia meneleponnya.
“Baik,” kata ibunya,”Lalu apa yang dia katakan waktu tadi kamu meneleponnya?”
“Dia bilang ’salah sambung….’”   =))

=====================================================
Ini merupakan percakapan antara dokter dengan seorang pasien bernama Gugun yang kena penyakit diare.
Dokter : “Sakit apa,…?”
Gugun : “Anu dok,… mual-mual dan muntah-muntah.”
Dokter : “Buang air besarnya bagaimana,…?”
Gugun : “Seperti biasa dok, jongkok.”
=====================================================
Pasien : “Dok… setiap saya minum kopi dari cangkir, rasanya mata kanan saya seperti ada yang menusuk-nusuk dok.”
Dokter : “OOO.. itu masalahnya. Kalo begitu, setiap mau minum kopi keluarkan dulu sendoknya dari dalam cangkir.”
Pasien : “O… Terima kasih, Dok..”
=====================================================
Seorang pria datang ke dokter kelamin dengan keluhan,
“Dokter, alat kelamin saya kok Merah-merah?”
Dokter pun menjawab, “Wah gawat itu, jangan-jangan anda terkena penyakit kelamin yang menular”.
Lalu dokter dan pria itu pun masuk ke kamar periksa untuk diperiksa oleh dokter tersebut,
“Coba kita lihat alat kelamin saudara”, kata sang dokter.
Setelah melihat dengan teliti dokter itu pun berdiri dan kembali ke ruang prakteknya.
“Bagaimana dok, apa penyakit saya?”, tanya pria itu.
Dokter pun menjawab, “Lain kali bilang sama pacar kamu kalau memakai lipstik jangan tebal-tebal…”     :D
=====================================================
Seorang lelaki dengan tergesa-gesa dan terburu-buru menyerobot masuk ke ruang bersalin, dan beberapa saat kemudian lelaki itu tampak keluar didorong memakai kursi roda oleh seorang suster karena pingsan. Sarman heran kenapa lelaki ini, karena penasaran Udin segera menghapiri beberapa dokter yang ada di ruang bersalin.
Sarman bertanya, “dok, boleh tahu kenapa lelaki yang baru datang tadi tiba tiba pingsan?”
Dengan tenang si dokter menjawab, “Oh itu dia terburu-buru datang kesini karena isterinya akan segera melahirkan, tapi dia lupa sesuatu,”
“Lupa apa, dok?” tanya Sarman lagi.
“Dia lupa membawa istrinya.” kata dokter.   :-/ 
=====================================================
Guru : “Anak anak, Indonesia terletak antara dua samudra dan dua…?”
Murid : “Benuaaaa….!”
Guru : “Salah ! Yang benar Indonesia terletak diantara dua samudra dan dua duanya amatlah dalam…!”
Guru : “Sekarang flora dan fauna. Kalau akan paus binatang mamalia , buaya binatang reptilia, kambing binatang herbivora. Sedangkan macan adalah binatang….?”
Mudrid : “Carnivora !”
Guru : “Kalian ini memang bodoh ….Macan adalah binatang yang amat menakutkan…!”
Murid : ??????   :-/

=====================================================
ketika itu Saroso duduk di kelas 1 SMP. Sampailah pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam, dan gurunya menanyakan siapa yang menemukan listrik. Karena tak seorangpun murid menjawab,
Saroso memberanikan diri untuk menjawab.
Saroso : Oh, kalau itu saya tahu bu, itu pasti Thomas Alva Edison
Bu guru : Agak jengkel ibu guru bertanya , Mengapa tidak dari tadi kamu
menjawabnya, padahal kamu bisa.
Saroso : Saya masih bingung bu??, kalau Thomas Alva Edison yang menemukan listrik. Trus siapa bu yang menghilangkan listiknya???
=====================================================
Guru : “Empat orang wanita cantik sedang berjalan di depan rumahku.”. Adi, coba ubah kalimat tadi menjadi kalimat seru.!
Adi : “WOOOW…!!!”
=====================================================
Ada seorang siswa yang sangat malas ke sekolah. Sebut saja namanya Udin. Ketika dia datang, langsung dihadang oleh gurunya sembari
bertanya.
Guru : “Udin, kenapa kamu tak pernah datang ke sekolah 1 minggu terakhir ini ?”
Udin : “Saya tidak datang karena hujan, bu.”
Guru : “Kalau hujan tidak berhenti selama 1 bulan, apa artinya itu,
Udin ?”
Udin :”Itu artinya banjir, bu.”

cepen....cerita tentang mereka

Hari itu adalah hari terakhir aku di kota Pontianak, 4 hari yang singkat namun sungguh berkesan. Aku memperoleh pengalaman dari beberapa anak disana yang membuatku malu dengan keluhan yang sering aku ucapkan ketika tidak mendapatkan sesuatu sesuai dengan yang aku harapkan.
**
Hari itu aku sibuk mengerjakan paper Grammar ku, tiba-tiba sepupu yang masih kelas 2 SD, 3 SD dan 6 SD datang dengan niat memperhatikanku yang justru malah 'sedikit mengganggu ku.' Mereka bertanya bagaimana membaca ini dan itu, apa arti dari kata ini dan itu. Sehingga timbul dipikiranku untuk bertanya,"Coba siapa yang bisa jawab, kalau warna hitam Bahasa Inggrisnya apa?" namun bukan jawaban yang aku dapat, mereka hanya diam dan menggeleng, termasuk anak kelas 6 SD itu. Astaghfirullahal'adzim! Bahkan ketika aku bertanya apa Bahasa Inggrisnya bola, warna putih, merah pun mereka tidak bisa menjawab. ketika aku bertanya mengapa mereka tidak tahu, begini jawab mereka,"Abis disini ga ada guru yang bisa ngajar mbak, ada yang bisa tapi dia ga mau gara-gara udah ngajarin kita olahraga. Mbak aja deh yang ngajar," kata mereka sambil tersenyum yang aku sambut dengan tawa. MIRIS! lalu aku sempat bertanya kepada anak kelas 6 SD,"LOH? terus kamu ga diajarin dari kelas 1-6 SD pelajaran Bahasa Inggris? Ujian kamu gimana nanti?" dan anak itu hanya menjawab dengan wajah polos,"Ga tau mbak apa yang mau diisi nanti," dan aku hanya tersenyum kecut mendengar jawabannya. Kemudian aku juga sempat menanyakan kepada anak yang kelas 2 dan 3 SD masalah uang saku mereka, dan disini aku SUNGGUH merasa malu dengan mereka karena mereka berjalan kaki ke sekolah dengan berbekal uang Rp.200,- untuk uang jajannya.
**
Mulai dari hari itu, aku merasa memang aku HARUS dan sudah sepantasnya bersyukur dengan apa yang aku dapat sekalipun perlu jalan yang berliku untuk mendapatkannya. Lalu, 1 tekad ku yang semakin menguat hingga detik ini, ketika aku lulus nanti dengan gelar Spd, aku ingin kembali ke pontianak, aku ingin mengajar disana. ya.. semoga ALLAH SWT memperlancar jalanku dan mewujudkan impianku. Amiin.

senyum pelangi hitam

Ini adalah sebuah kisah yang mengambarkan kehidupan kita sebagi manusia. Kehidupan yang penuh dengan perbedaan, dan ketika semua perbedaan itu diangkat menjadi sebuah permasalahan, maka yang terjadi adalah penderitaan dan kesedihan bagi semua orang.
Dengan kisah nyata ini aku hanya ingin supaya kita bisa melihat dan merasakan apa yang terjadi dan yang harus terjadi semestinya. Atas itu semua aku ingin supaya setiap orang menanamkan satu pohon kasih dalam hati kita masing-masing. biar setiap saat ada pohon kasih yang meneduhkan hati kita saat suasana terlalu panas atau menghangatkan kita saat salju turun.
Aku adalah, dia yang menceritakan kisah ini padaku melalui surat yang di titipkanya pada penjaga panti asuhan, sehari setelah dia pergi sekitar 4 tahun yang lalu, sedikit mengenai sekarang,,,dia menghilang pada akhir tahun 2006 dan sampai sekarang belum di temukan,  Dia seorang lelaki berumur 14 tahun, dia tidak pernah mengenal dunia sekolah, tapi dia punya pendidikan, setidaknya pendidikan moral, dia pendiam dan bicara seadanya saja. Dia punya satu saudara perempuan yang masih berumur 6 tahun dan saudara laki-lakinya berumur 10 tahun,,, 
Begini:
“dulu keluargaku cukup bahagia, walau hidup serba kekurangan, karena kami memang tidak punya ladang maklumlah orang pendatang di kampung. Ayah dan ibuku sering mendapat tawaran untuk mengerjakan ladang orang lain dengan upah yang cukup baik. Ayahku sempat menyuruh aku untuk sekolah, tapi rasanya sudah terlambat. aku sudah betah dengan hidupku dan aku bisa membantu ayah dan ibu untuk memasak makan siang mereka di ladang ketika mereka bekerja.
 Masalah yang paling berat muncul ketika ibuku mengandung NIa dan Ain, ibu yang sudah hamil tua harus tetap bekerja, dan mungkin itulah sebabnya kenapa ibu tidak kuat ketika persalinan sudah tiba.  Proses melahirkan itu sangat menyakitkan, berkali-kali aku mendengar teriakan ibuku, berkali-kali aku mendengar sorakan tuk memberi semangat dari ibu-ibu di kampungku. Waktu itu aku menangis, aku tidak bisa membayangkan kalau peristiwa itu juga dulu dialami ibuku ketika mau melahirkan aku.
 Tepat pada pukul 3 pagi, aku mendengar suara tangisan bayi, rasanya aku mau meloncat kegirangan. Tapi yang aku dengar bukanlah suara tangisan bayi saja, tapi teriakan dan tangisan ayahku dan ibu-ibu di sana, kenyataan harus aku terima saat itu, ternyata ibu menyudahi ceritanya, dan dia membawa NIa dan meningalkan Ain buat kami. Ibu melahirkan bayi kembar tapi hanya menitipkan satu untuk kami.  Kepergian ibuku membuat semuanya berubah, mulai dari perlakuan ayah yang jadi stress sampai masalah ekonomi keluarga kami yang makin hancur.
Di situlah awalnya aku berubah menjadi seorang ibu, seorang ibu untuk bayi imut kecil yang sangat aku sanyangi,,Ain, dan buat adik tercinta yang saat itu baru masuk sekolah dasar Hardi. Umurku masih sekitar 10 tahun waktu itu. tapi aku sudah tahu betul bagaimana merawat seorang bayi yang baru di lahirkan, menganti celananya di malam hari, memasak nasi dan memberinya air taji, bagaimana aku mengakal-akali adik kecilku supaya pergi ke sekolah, sampai meminta-minta bubuk kaldu mie supaya ia mau makan.
Bukan cuma di situ, aku harus selalu siap dengan perlakuan ayahku yang semakin hari semakin kasar,  Masa kecil yang memang sangat memaksa buat aku saat itu. Tidak hanya sampai di situ, sebuah kejadian yang memalukan dan tidak bisa di terima oleh otakku ternyata harus terjadi. ayahku kembali berulah, saat mabuk dia ketahuan warga mau melakukan perbuatan najis, pemerkosaan. Waktu itu belum terlalu malam, katika ayahku di seret kerumah dengan darah segar yang mengalir. Mereka bisa saja membunuh ayahku, tapi mereka tidak melakukanya. Ayahku di bawa ke kantor polisi dan di penjara dengan hukuman 15 tahun penjara.
Permasalahan yang ayah lakukan tidak hanya mengotori dia,tapi juga aku, Ain, dan Hardi. Sempat beberapa masyarakat mau mengusir kami dari kampung, apalagi keluarga korban mereka bahkan melempari aku dengan ludah. Untunglah masih ada sebagian masyarakat yang mau menerima kami dan berbelas kasihan pada kami waktu itu. apa yang aku lakukan hanyalah memeluk ke dua jiwaku, memeluk Hardi yang ketakutan dan memeluk Ain yang begitu tenang dalam pangkuanku. Aku sempat melihat beberapa sahabat bermainku yang seumuran dengan aku menangis ketika memperbincangkan aku. Mereka adalah anak yang baik, mereka sering sekali datang dan membantu aku mengurus kedua adikku di rumah.
Ada satu yang selalu mengiris hatiku, Jihan gadis muda yang hampir di perkosa ayahku senantiasa tersenyum padaku. Dia bahkan mau menghapus air mataku saat aku sedang sedih dan mau berteriak di perapian rumah kami. Jihan sering sekali minta maaf untuk kesalahan yang tidak pernah di lakukanya. Terakhir kali aku melihat jihan Adolph ketika ayah dan ibunya menyeret dia dari rumah, karena ketahuan menolong aku. Besoknya dia di pindahkan sekolah ke kota.  Hardi terpaksa berhenti sekolah di tahun pertamanya.  Hari-hariku begitu saja berlalu. Merawat Ain dan Hardi, memberi mereka makan, mengemis pada tetangga, dan memohon kerjaan pada pak Suharto yang membuka pertokoan kecil disana. Banyak orang yang bersimpati sama kami walau masih ada juga yang mengharamkan kami.
Tapi nyatanya aku bisa hidup walau kadang-kadang aku hanya makan sisa nasi ke dua saudaraku yang lengket di piring-piring aluminium yang hampir retak itu. Memang benar, ketika aku berdoa maka semuanya akan jadi ringan, dulu aku suka berdoa, ketika dirumah sangat sepi, dan ketika anjing kampung mengaung di dekat rumah kami, ketika  Ain terbangun dan menangis dan ketika Hardi terlihat damai dalam mimpinya. Sambil mengelus keniang Ain di situlah aku berdoa, dan yang aku minta,,hanyalah kekuatan supaya aku bisa bertahan sampai adik-adiku bisa hidup seperti aku. Dan itupun terjawab, walau yang aku cicipi hanyalah asam dan garam tapi aku bisa membesarkan ain sampai sekarang.
Perjalanan dan cerita kenapa aku bisa sampai di kota ini adalah sebuah kesalah pahaman. Itu terjadi setahun yang lalu ketika aku berumur 13 tahun, Ain 5 tahun dan Hardi sudah 9 tahun.Waktu itu aku sudah mulai mendapat tawaran-tawaran bekerja di ladang orang, sama seperti yang ayah dan ibuku dulu lakukan. Tapi itu tidak berlangsung lama. Ceritanya begini, waktu itu sekitar jam 6 sore, aku sedang dalam perjalanan pulang dari ladang, seperti kebiasaan orang kampung,,,pada umumnya mereka lebih senang mandi di sungai dari pada di kamar mandi.
Waktu itu aku mau melewati sungai kecil yang di atasnya di jadikan sebagai tempat mandi untuk perempuan, ketika aku mau melewati sungai itu. aku mendengar teriakan ibu-ibu dari atas, mereka berteriak,,,”ular,,,ular,,,,,” tanpa pikir panjang aku berlari ke sana dan masuk ke sungai untuk menolong dia dan membunuh ularnya,,,melihat aku ibu-ibu yang sedang mandi itu kembali berteriak dan berlari dengan hanya mengunakan handuk ke arah kampung. Ternyata ibu itu adalah ibunya Jihan, aku sudah bisa menebak apa yang akan terjadi waktu itu, sebenarnya aku pengen lari tapi aku memikirkan kedua adikku yang masih kecil di rumah. Jadi aku memutuskan untuk pulang.
 Apa yang mereka lakukan kepada ayahku mereka lakukan kepadaku, mereka menginjak-injak kepalaku di depan Ain yang berteriak-teriak sambil memeluk aku. Waktu itu yang aku takutkan bukanlah rasa sakit oleh benturan di kepalaku, tapi yang aku takutkan adalah polisi, aku takut jika aku di penjara. Jadi ketika aku mendengar mereka menyebut polisi, aku langsung bangun dan bersujut di kaki mereka, waktu itu Hardi yang tak tahu apa-apa bahkan ikut melakukanya, mereka tetap saja bersi keras mau memangil polisi, tapi ketika tiba-tiba AIN yang sangat polos itu ikut bersujut di kaki orang-orang kampung, tiba-tiba beberapa diantara mereka menangis dan memeluk Ain, tapi sebagian besar tetap saja mengutuk kami. Akhirnya mereka tidak menjebloskan aku ke penjara, tapi mereka menyuruh kami meningalkan kampung dengan baik-baik.
Besoknya sekitar jam 6 pagi, saat kampung masih sangat sepi, aku dan kedua adikku yang masing-masing memegang sebelah tanganku berjalan meningalkan kampung, aku tidak bisa membawa barang-barang kami, hanya sedikit baju dan juga tempat air untuk adikku, aku mengendong barang-barang itu. sesekali aku melihat Ain kebingungan, dia bertanya dan bertanya sambil melihat kea rah rumah yang mau kami tinggal. Aku bahkan tidak bisa menjawab satupun pertanyaan itu. satu km perjalanan aku bisa melihat kuburan ibuku,,,di pinggir jalan, aku mengajak AIN dan Hardi kesana sebentar. Ain tidak tahu siapa yang di kubur di sana, yang dia tahu aku sering datang ke sini dengan mereka, membersihkan dan menahan air mataku di dekat nisanya. Dan itulah yang terjadi pagi itu. aku dan kedua addikku hanya terdiam berdiri di depan gundukan itu.
 Sekitar 5 km perjalanan, saat Ain minta makan, kami beristirah sebentar, dan tiba-tiba dari arah kampung terdengar suara orang yang memangil-mangil namaku…aku tersenyum ketika melihat yang datang Adolph Sopian dan husen beserta Aldi.
 “kamu mau pergi tanpa pamit” kata sopian ketika mereka sudah di depan kami. Aku hanya diam dan sesekali memandang muka mereka.
 “kami percaya padamu,,,kami mengenal kamu,,maaf kami tidak bisa membantumu,” tanba sopian. Sementara itu husen dan aldi membuka bungkusan nasi yang mereka bawa, dan memberikanya pada Ain dan Hardi. Husen dan Aldi memang sangat sayang pada mereka, dua remaja itu bahkan bergantian memeluk Ain sambil menangis.
“ini untukmu…makanlah, maaf kami tidak bisa lama-lama” katanya sambil meletakkan sebungkus nasi dan 3 lembar uang dua puluh ribuan,“ini uang dari mana, sudahlah kawan, uang ini tidak usah” tanyaku penasaran“oh..kau mau menolak, udalah Sin, ini akan kamu butuhkan, mengenai dari mana itu, itu urusan kami, yang penting sekarang kalian punya bekal, oke,,,maafkan kami sob kami tak bisa buat banyak untukmu,,,” kata sopian sambil memeluk aku dan selanjutnya ke dua adikku.
“Sin,,,jagain Ain untukku ya, jangan lupa kirim surat,,~hardi ntar kalo kamu da jadi preman kek cita-citamu jangan lupa aku yah,,gurumu bang Aldi” kata aldi sambil berkali-kali memeluknya,,, Setelah itu mereka pergi dan kami kembali berjalan, syukurlah dengan bantuan sahabat-sahabatku kami bisa sampai di kota ini, walau kami Cuma bisa tinggal di kolam jembatan, yang penting disini aku lebih mudah cari makan dari hasil ngamen, walau terkadang aku harus menyuruh Hardi untuk mengemis..tapi yang penting kami bisa hidup.
  Yang paling berat sekarang adalah besok, rasanya aku tidak kuat jika harus berpisah dengan Ain dan Hardi, tapi itu harus terjadi, mereka memang lebih baik hidup di panti asuhan, selain supaya bisa sekolah mereka juga tidak harus mengemis dan tinggal di kolom jembatan, aku yakin setelah mereka besar nanti aku akan melihat mereka kembali, walau mungkin mereka tidak akan mengenalku lagi, oh,,,,maaf sob jadi kebanyakan curhat….eh terimakasih buat info panti asuhanya yah,,,dan buat semua bantuan yang  sob berikan selama ini,, aku sudah memutuskan untuk ikut Teguh ke Batam,,,sesekali kalau sempat tolong jengguk Ain dan Hardi..bilang padanya aku ada di hatinya kalau mereka bertanya aku dimana”  Maaf baru bisa ceritain apa yang sob Tanya-tanya selama ini.
Dari sobatmu Dasin

 Dari kisah inilah aku mulai belajar akan arti pahitnya hidup, bawah hidup tidaklah seperti ukiran kita, yang bisa di warnai dengan warna apa saja, tapi kertas hidup itulah yang memilih warnanya sendiri, tugas kita hanyalah bertahan dan melalui setiap goresan-goresan itu. dan hidupun akan mengenal kita,siapa yang sangup dan siapa yang tidak. setidaknya dasin di berikan kebahagian, kebahagian yang tersimpan dalam senyum kedua adiknya.
Dan buat Jihan, sopian, aldi dan husen, walaupun aku tidak mengenal kalian tapi aku yakin dalam hatimu tersimpan mutiara yang utuh, aku selalu berdoa supaya suatu saat aku bisa bertemu dengan kalian, bertemu dalam dunia persahabatanku. Dan untuk itu semua melalui cerita ini aku menyampaikan terima kasih Dasin yang sebesar-besarnya  Dari satu sisi, ketika pagi itu datang,Ketika mentari yang terlalu pendiam itu muncul.
Aku bisa merangkai sejuta kata.Kata-kata yang terbalut dengan indah,Lewat gemirik sungai kecil dalam hati.Sesuatu yang kadang terlalu sulit tuk ku ucap.Sampai sekarang , masih tersimpan dalam hatiku,Syukur buat langit dan tetes-tetes hujan yang diberikanya,Buat sejengkal hati dan rasa percaya di dalamnya.Buat teguhnya kaki ku yang melangkah menepaki tanah berduri.Dengan tajamnya pisau aku mengukir dan memberi petunjuk akan jalan yang berliku,Biar taman yang indah hanya ada dalam ajalku.Dan derita jadi sahabat hidupku.Buat mereka yang tersenyum bersamaku,Dengan ringanya tanganmu,,Kupersembahkan sejuta doa dalam hatiku,Ke empat sahabatku adalah keluargaku,Walau tanpa ikatan darah, tapi kau lebih buatku.Terimakasih buat tanah gersang, cacinng-cacing diladang, pepohonan dan kupu-kupu yang pernah menemani hari-hariku dan senantiasa mendengar ceritaku, Terimakasih buat dinginya malam, pekatnya awan dan hitamnya alam, asap-asap tebal dan api kecil yang senantiasa menemani malamku.Terimakasi buat kedua hatiku yang terlahir untukku, senyumu kan ku ingat dan ku ukir di dalam hatiku, sampai engkau kan benar-benar memimpikanku setiap malam, dan kita akan bertambah besar bersama,

cerpen lagu hujan

hujan turun lebat sekali .. tak kusangka , siang hari yang penuh terik , berbalas hujan begitu deras sore harinya. aku berlari menerjang rintik hujan yang membasahi bajuku. kuberlari , tak peduli sepatuku sudah tergenang air , kulewati saja menuju sebuah halte kosong , dimana aku harus menunggu kendaraan yang bakal mengantarku pulang. jalan yang tergenang air , hingga kendaraan yang nekat melintas harus menyalakan lampu kalau mau melintas.

sesampainya di halte itu , lega rasanya , kutarik nafas dalam dalam meski dingin mulai menembus tulang. benar benar deras hujan kali ini , sesekali gelegar petir menjadi pelangkap , ketika alam mulai marah akibat ulah manusia. ahh sudahlah , tak sampai ku berfikir sejauh itu , yang ku pikirkan kali ini , bagaimana caranya untuk sampai dirumah.

"arggh lama betul ..!" aku mulai mengeluh lantaran angkutan yang ku tunggu sedari tadi belum kunjung tiba.

"mana sudah jam segini lagi ..." kulihat jam tanganku yang berembun gara gara kehujanan menunjukan pukul 5 sore.

 beberapa kendaraan umum menepi , lalu lalang , tapi angkutan yang jurusan pulang selalu saja penuh atau tak datang - datang. hujan yang belum terdengar nada nada reda nya membuatku putus asa. dingin dan lapar mulai mendera. tak berapa lama aku duduk saja di bangku halte itu. masih sendiri seperti tadi , tak ada seorangpun yang berteduh bersamaku. ditengah deras hujan yang semakin menggila , dan angin berhembus kencang sebuah mobil tiba tiba menepi persis didepan ku , dan gila nya aku terkena genangan yang menggumpal di pinggir jalan raya.

 "Sialan !"

sambil merapikan bajuku yang terkena cipratan air , kulihat mobil itu berhenti sejenak , entah apa yang terjadi didalam sana . begitu lama kuperhatikan , sampai sampai lampu dobel sen nya dinyalakan. tak berselang lama , pintu sebelah kiri terbuka .. iseng kudengar seperti ada pertengkaran disana ..

 "udah pergi aja kamu sana ! cukup sampai disini aja !"

sayup kudengar seorang wanita mengucapkan kata kata itu.

 benar saja , wanita itu keluar dari mobil , membanting pintu dengan penuh emosi , meski hujan membasahi tubuhnya , ia seakan tak peduli dan terus saja bersilat lidah dengan seseorang didalam mobil sana sampai ia berlidung dibawah halte , dan mobil yang membawanya tadi pergi berlalu. wanita itu lalu duduk , tak jauh dari jangkauan mataku. ia terlihat bingung ,tertunduk dan air matanya mulai jatuh .

aku kaget melihatnya , tangisnya semakin menjadi , seolah ingin menghentikan hujan yang masih saja deras turun. aku yang tadi tak mempedulikan kehadiranya , terhenyak juga melihat seorang wanita menangis begitu menjadi dihadapanku. ingin aku menyapa atau sekedar menghiburnya .. sedari tadi aku memperhatikannya . sayang sekali , wajah secantik itu harus digenangi air mata.

sepertinya wanita itu sadar kuperhatikan , ia usap air mata dari pipinya menoleh kearahku sejenak , lalu berpaling dan kembali menangis ...  Tak berselang lama , ketika sedang asyik kupandangi , wanita itu mulai mengurangi kecepatan tangisannya , masih ia tersedu – sedu . airmatanya ia usap , dan ia menoleh kearahku!

“astaga!”

 aku lalu mengalihkan pandangan yang sedari tadi tertuju padanya. Sesekali aku lirik kearahnya , rupanya ia sudah tak memandangiku lagi. Namun , ia tetap terisak – isak , belum puas rupanya ia menangis , airmatanya tumpah lagi . aku jadi geleng – geleng kepala melihatnya , dengan gagah berani aku beranjak dari tempat duduku , berjalan perlahan kearahnya.

Dengan penuh percaya diri aku duduk disebelahnya. Oh , memang cantik orang ini kalau dilihat dari dekat.

 “ma.. maaf mbak .. “ Wanita tu kemudian menoleh kearahku , dengan tajam ia melihatku.

 “kenapa??!!??” dengan nada terisak.

“..hah buat apa duit Rp. 1.000,- ??!??”

Gara gara gugup , jadi salah aku , yang harusnya mengambil tissue , malah ambil duit seribu. padahal sudah percaya diri aku ingin membantunya.

“lho …!! .. maa .. maaf mbak ..”

 “ini mbak saya punya tissue .. barangkali butuh ..” Aku menyodorkan beberapa lembar tissue padanya , ia tetap saja memandangku , kubalas saja dengan senyuman hangat , meski aku kedinginan saat itu.

Setelah berpikir selama beberapa detik , wanita itu mengambil tissue yang tadi kusodorkan. Ia seka air matanya yang tersisa.

 “mas minta lagi dong ..” Dengan senang hati aku berikan lagi padanya . senang rasanya bisa membantu .

 “breeet !!!” Wanita itu membuang ingusnya. damn , kaget aku . mungkin dalam hidungnya sudah penuh ingus.

“terimakasih mas ..”katanya dengan suara agak serak .

“ooh .. iya .. mbak .. sama – sama”

Lama aku terdiam di sebelahnya , begitupula wanita itu , aku sebenarnya ingin mengajak ia ngobrol , tapi .. takut jadinya mengganggu.jadi hanya kuperhatikan saja dia , takut - takut ia menangis lagi atau pingsan .. bisa saja . tapi kalau pingsan , aku yang pertama memberi nafas buatan .. hmmm seandainya saja.

berhubung hujan yang tinggal menyisakan gerimis , beberapa orang mulai berteduh atau menunggu kendaraan melitas didepan halte yang sepi ini. dan aku masih duduk beberapa inci dari wanita itu , terlihat ia sudah menghentikan "nangis bombaynya" .

lagi lagi dalam benaku ingin menyapa dirinya , paling tidak bertanya ... "pulangnya kemana?" atau "gemana kalau kita pulang bareng" namun tak satu katapun terucap dari bibirku ini . arrgh apa gara gara grogi tadi ya?

"Kyaaaaa!"

wanita itu rupanya takut petir , secepat kilat ia merapat dan menyandarkan bahunya padaku , tangannya menutupi kedua telinganya. kulihat ia masih saja begitu meski petir sudah berlalu.

"udahan gluduknya , mbak.."

iapun membuka matanya perlahan , sadar ia begitu rapat denganku , wanita itu segera bangkit dan duduk melebar , tidak sedekat tadi.

"Syukur deh .. takut saya mas ama gluduk .."

 "....lho belum pulang , mas ..?" lanjut wanita itu.

sontak kaget aku mendengar pertanyaan wanita itu , karena aku baru mau pulang kalau dia pulang duluan , karena sedari tadi aku menungguinya disini !

 "..be..belum mbak .. bentar lagi kayaknya .. lha mbak sendiri ..?"

"...bentar lagi mas.. nunggu jemputan .."

"oouuw.." tak lama , handphonenya berdering keras lama ia bercakap - cakap , sampai harus 'menjauh' dariku.

 "..sorry mas .. .."

 ".. nggak apa , pulang kemana mbak...."

belum sempat aku melanjutkan pertanyaan , handphonenya sudah berbunyi lagi .. huh ! lama aku menunggu si cantik ini menelfon , demi menanyakan sebuah pertanyaan yang kurang penting sebenarnya ... tak apa lah , kapanlagi aku bisa duduk sedekat ini dengan wanita cantik ..

"..maaf mas , tadi kenapa .. ?" dengan wajah tanpa dosa.

 "emmhh .. " dengan nada agak malas ..

 "tinggal dimana ??" lanjutku.

"ooh .. bilang dari tadi mas .. hehe saya tinggal di ..."

lagi - lagi ponselnya berbunyi . ahh sialan betul yang menelfon , tidak boleh liat orang senang rupanya ! grrrrrrrrrrrr ! lagi lagi aku harus menunggu padahal hanya bertanya alamat saja .. ya sudah .. malas aku bertanya lagi jadinya ..

"rumah saya di jalan citra mas ..." ucapnya dengan nada riang gembira . ia tak lupa dengan pertanyaanku kini.

 “jalan citra?”

“gila .. di jalan citra , rumah orang kaya semua tuh .. bukan orang sembarangan nih cewek ..jangan – jangan anak juragan jengkol yang tinggal disana lagi ..” gumamku dalam hati.

sedang asyik asyiknya aku membahas tentang jalan citra , hujan turun lagi . oh god , disatu sisi aku senang karena bisa berlama - lama duduk berdua dengannya . tapi di lain sisi , perutku sudah keroncongan , ingin segera makan !

"yahh ujan lagi .."keluhnya.

"...iya ujan mulu .." lanjutku .

beberapa orang tukang ojek payung mulai menawarkan jasanya ditengah guyuran hujan , pedagang asongan mulai lalu lalang dihadapanku . melamun aku sambil sesekali memegangi perutku yang lapar. ternyata memandangi wanita cantik tak membuat laparku hilang. kulihat tukang gorengan yang menggelar daganganya tak jauh dariku . semangat sekali dia menggoreng.

"glek"

aku menelan air liurku sambil melihat renyahnya tempe goreng , tahu isi dan bakwan yang aromanya menggugah selera.

"beli ahh , tar keburu laper lagi .." pikirku .

baru saja mau mau beli , tukang gorengan itu malah pergi membawa bungkusannya . kuperhatikan , ternyata yang membeli gorengan nan renyah itu , wanita disebelahku ! kapan pesannya dia? mungkin ketika aku melamun tadi. kok aku gak sadar ya?

"mas ngopi .."wanita itu menyodorkan plastik berisi gorengan yang sedari tadi aku impi impikan.

 "gak usah malu - malu , saya tahu si mas dari tadi laper kan?"

wow , malu aku dibuatnya , jadi sejak tadi ia memperhatikan aku megang - megang perut.

"makasih mbak , saya ambil yahh.."

jadi gak enak aku jadinya . tapi daripada lapar , lebih baik aku lahap saja , lumayan...

"laper apa doyan nih?"candanya

"...ups .. sorry ..."sambungku ..

"hahaha .. " tawanya lepas.

"..bentar yah .."

rupanya ia ditelfon lagi untuk kesekian kali .. ahh aku tak peduli , masih kulahap tahu isi ditambah cabe rawit , membuat badanku hangat meski kepedasan rasanya lidahku.

wanita itu terlihat clingak clinguk , sperti mencari sesuatu.

"udah ada yang jemput , ya?" tebak ku.

 "emmh iya .. tapi masih ujan nihh .."

"lhoo emang dimana di jemputnya , mbak?"

"itu disana .. mas aku duluan yah .. makasih ..ya..."

dengan segera , ia bergegas meninggalkanku. menuju sebuah pelataran parkir yang tak jauh dari halte ini. hujan masih turun , meski tak begitu lebat.

"lhoo , ngapain kamu mas..?"

sedikit nekad , aku pinjam sebuah payung dari ojek payung di halte tadi , kupayungi dia , tak peduli aku basah kuyup , kuantar dia menuju pelataran parkir tempat ia dijemput.

sesampainya di tempat parkir , sebuah mobil telah menunggu. tak menunggu lama ia langsung masuk kedalam mobil itu , dan tenyata itu mobil yang tadi sore , mobil yang ia banting pintunya. pantas aku rasanya kenal mobil itu.

"ohh sudah baikan rupanya .."kataku dalam hati.

aku masih berdiri disamping mobil itu masih dengan payung yang tadi kupinjam . percuma kukenakan payung ini , toh badanku sudah basah semua.

 "makasih ya..."

wanita itu membuka jendelanya , seakan tak peduli hujan ia mengucapkan itu padaku. senyuman itu membuatku luluh untuk kesekian kali .

"sama - sama !"

"hah?"

aku bingung karena sambil menutup kaca jendelanya wanita itu memberikan bahasa tubuh tertentu. iapun menutup kaca jendelanya , berlalu dari hadapanku ,

ohh rupanya supir mobil itu memberikan kado bagiku . ya , lagi lagi genangan air ia semprotkan padaku. hah sial nian .. dengan langkah yang berat lantaran sepatuku tergenang air , aku kembali kehalte itu , tasku masih disana.

entah bagaimana aku harus pulang , seluruh tubuhku basah kuyup ! ahhh tak apa lah yang penting aku pulang dengan selamat. tak lupa aku bayar payung yang tadi aku sewa.

"Mas ! tunggu !"

"kenapa bang? gorengannya belum dibayar ya?"

 "ini .. dari non yang tadi .."abang gorengan menyodorkanku sesuatu

"kartu....? hei .. ini kan kartu nama?" gumamku dalam hati.

dibaliknya kartu nama itu , terdapat nama seorang wanita dan nomor telepon.

"hah? apa maksudnya ini?"

aku masih tak percaya wanita itu memberikanku sebuah kartu nama. aku tersenyum simpul , masih terheran - heran dan tak percaya apa yang terjadi hari ini . mungkinkah jempol dan kelingking itu menandakan kalau aku harus menelfonnya?

cerpen tni sialan

Sebuah Pesawat TNI terbang tidak seimbang karena kebanyakan muatan. "Buang beberapa barang" perintah komandan. mereka membuang pistol."Lagi!" lalu mereka membuang sniper."Lagi!" lalu mereka membuang rudal. Akhirnya pesawat dapat dikendalikan kembali. Saat mereka naik mobil, mereka melihat anak kecil menangis."Dik, kenapa menangis?" tanya seorang tentara. "Aku kejatuhan pistol."kata anak tersebut. Lalu mereka melihat anak yang menangis lebih keras."Dik, kenapa menangis?" tanya tentara lain."Aku kejatuhan sniper" kata anak tersebut. Lalu mereka melanjutkan perjalanan dan melihat anak lagi. Kali ini dia tidak menangis. Si anak malah tertawa."hahahahaha" tawa anak itu."Dik, kenapa tertawa? apa yang lucu?" tanya komandan. "Tadi aku bersin dan rumah itu meledak" kata anak tersebut.
Pagi hari saat aku terbangun tiba-tiba ada seseorang memanggil namaku. Aku melihat keluar. Ivan temanku  sudah menunggu diluar rumah kakekku dia mengajakku untuk bermain bola basket.“Ayo kita bermain basket ke lapangan.” ajaknya padaku. “Sekarang?” tanyaku dengan sedikit mengantuk. “Besok! Ya sekarang!” jawabnya dengan kesal.“Sebentar aku cuci muka dulu. Tunggu ya!”, “Iya tapi cepat ya” pintanya.Setelah aku cuci muka, kami pun berangkat ke lapangan yang tidak begitu jauh dari rumah kakekku.“Wah dingin ya.” kataku pada temanku. “Cuma begini aja dingin payah kamu.” jawabnya.Setelah sampai di lapangan ternyata sudah ramai. “Ramai sekali pulang aja males nih kalau ramai.” ajakku padanya. “Ah! Dasarnya kamu aja males ngajak pulang!”, “Kita ikut main saja dengan orang-orang disini.” paksanya. “Males ah! Kamu aja sana aku tunggu disini nanti aku nyusul.” jawabku malas. “Terserah kamu aja deh.” jawabnya sambil berlari kearah orang-orang yang sedang bermain basket.“Ano!” seseorang teriak memanggil namaku. Aku langsung mencari siapa yang memanggilku. Tiba-tiba seorang gadis menghampiriku dengan tersenyum manis. Sepertinya aku mengenalnya. Setelah dia mendekat aku baru ingat. “Bella?” tanya dalam hati penuh keheranan. Bella adalah teman satu SD denganku dulu, kami sudah tidak pernah bertemu lagi sejak kami lulus 3 tahun lalu. Bukan hanya itu Bella juga pindah ke Bandung ikut orang tuanya yang bekerja disana. “Hai masih ingat aku nggak?” tanyanya padaku. “Bella kan?” tanyaku padanya. “Yupz!” jawabnya sambil tersenyum padaku. Setelah kami ngobrol tentang kabarnya aku pun memanggil Ivan. “Van! Sini” panggilku pada Ivan yang sedang asyik bermain basket. “Apa lagi?” tanyanya padaku dengan malas. “Ada yang dateng” jawabku. “Siapa?”tanyanya lagi, “Bella!” jawabku dengan sedikit teriak karena di lapangan sangat berisik. “Siapa? Nggak kedengeran!”. “Sini dulu aja pasti kamu seneng!”. Akhirnya Ivan pun datang menghampiri aku dan Bella.Dengan heran ia melihat kearah kami. Ketika ia sampai dia heran melihat Bella yang tiba-tiba menyapanya. “Bela?” tanyanya sedikit kaget melihat Bella yang sedikit berubah. “Kenapa kok tumben ke Jogja? Kangen ya sama aku?” tanya Ivan pada Bela. “Ye GR! Dia tu kesini mau ketemu aku” jawabku sambil menatap wajah Bela yang sudah berbeda dari 3 tahun lalu. “Bukan aku kesini mau jenguk nenekku.” jawabnya. “Yah nggak kangen dong sama kita.” tanya Ivan sedikit lemas. “Ya kangen dong kalian kan sahabat ku.” jawabnya dengan senyumnya yang manis.Akhinya Bella mengajak kami kerumah neneknya. Kami berdua langsung setuju dengan ajakan Bela. Ketika kami sampai di rumah Bela ada seorang anak laki-laki yang kira-kira masih berumur 4 tahun. “Bell, ini siapa?” tanyaku kepadanya. “Kamu lupa ya ini kan Dafa! Adikku.” jawabnya. “Oh iya aku lupa! Sekarang udah besar ya.”. “Dasar pikun!” ejek Ivan padaku. “Emangnya kamu inget tadi?” tanyaku pada Ivan. “Nggak sih!”  jawabnya malu. “Ye sama aja!”. “Biarin aja!”. “Udah-udah jangan pada ribut terus.” Bella keluar dari rumah membawa minuman. “Eh nanti sore kalian mau nganterin aku ke mall nggak?”  tanyanya pada kami berdua. “Kalau aku jelas mau dong! Kalau Ivan tau!” jawabku tanpa pikir panjang. “Ye kalau buat Bella aja langsung mau, tapi kalau aku yang ajak susah banget.” ejek Ivan padaku. “Maaf banget Bell, aku nggak bisa aku ada latihan nge-band.”  jawabnya kepada Bella. “Oh gitu ya! Ya udah no nanti kamu kerumahku jam 4 sore ya!” kata Bella padaku. “Ok deh!” jawabku cepat.Saat yang aku tunggu udah dateng, setelah dandan biar bikin Bella terkesan dan pamit keorang tuaku aku langsung berangkat ke rumah nenek Bella. Sampai dirumah Bella aku mengetuk pintu dan mengucap salam ibu Bella pun keluar dan mempersilahkan aku masuk. “Eh ano sini masuk dulu! Bellanya baru siap-siap.” kata beliau ramah. “Iya tante!” jawabku sambil masuk kedalam rumah. Ibu Bella tante Vivi memang sudah kenal padaku karena aku memang sering main kerumah Bella. “Bella ini Ano udah dateng” panggil tante Vivi kepada Bella. “Iya ma bentar lagi” teriak Bella dari kamarnya. Setelah selesai siap-siap Bella keluar dari kamar, aku terpesona melihatnya. “Udah siap ayo berangkat!” ajaknya padaku.Setelah pamit untuk pergi aku dan Bella pun langsung berangkat. Dari tadi pandanganku tak pernah lepas dari Bella. “Ano kenapa? Kok dari tadi ngeliatin aku terus ada yang aneh?” tanyanya kepadaku. “Eh nggak apa-apa kok!”  jawabku kaget.Kami pun sampai di tempat tujuan. Kami naik ke lantai atas untuk mencari barang-barang yang diperlukan Bella. Setelah selesai mencari-cari barang yang diperlukan Bella kami pun memtuskan untuk langsung pulang kerumah. Sampai dirumah Bella aku disuruh mampir oleh tante Vivi. “Ayo Ano mampir dulu pasti capek kan?” ajak tante Vivi padaku. “Ya tante.” jawabku pada tante Vivi.Setelah waktu kurasa sudah malam aku meminta ijin pulang. Sampai dirumah aku langsung masuk kekamar untuk ganti baju. Setelah aku ganti baju aku makan malam. “Kemana aja tadi sama Bella?” tanya ibuku padaku. “Dari jalan-jalan!” jawabku sambil melanjutkan makan. Selesai makan aku langsung menuju kekamar untuk tidur. Tetapi aku terus memikirkan Bella. Kayanya aku suka deh sama Bella. “Nggak! Nggak boleh aku masih kelas 3 SMP, aku masih harus belajar.” bisikku dalam hati.Satu minggu berlalu, aku masih tetap kepikiran Bella terus. Akhirnya sore harinya Bella harus kembali ke Bandung lagi. Aku dan Ivan datang kerumah Bella. Akhirnya keluarga Bella siap untuk berangkat. Pada saat itu aku mengatakan kalau aku suka pada Bella.“Bella aku suka kamu! Kamu mau nggak kamu jadi pacarku” kataku gugup.“Maaf ano aku nggak bisa kita masih kecil!” jawabnya padaku. “Kita lebih baik Sahabatan kaya dulu lagi aja!”Aku memberinya hadiah kenang-kenangan untuknya sebuah kalung. Dan akhirnya Bella dan keluarganya berangkat ke Bandung. Walaupun sedikit kecewa aku tetap merasa beruntung memiliki sahabat seperti Bella. Aku berharap persahabatan kami terus berjalan hingga nanti.

cerpen Q

Seseorang menyanjung puisiku, katanya puisiku indah tentang hujan. Namun katanya lagi, sayangnya dia adalah orang yang sangat membenci hujan. Entah apa yang ada di pikiran orang-orang tentang hujan, yang pastinya mereka tentu mempunyai tanggapan masing-masing tentang hujan. Seperti  manusia yang mengumpat hadirnya karena merasa dirugikan. Katanya dia terlambat bekerja, katanya dia terlambat memenuhi janji dengan seseorang, katanya dia harus menunda rencana yang sudah terancang matang, dan masih banyak lagi katanya katanya versi lainnya yang ujung-ujungnya mengatakan karena hujan. Tapi aku selalu merasa tenang saat hujan itu turun. Apalagi bila hujan mengawali hadirnya dengan gerimis, hummm.. indahnya. Bagiku hujan itu anugerah Tuhan, walau kadang kaki ini harus berlari gesit dan cepat mengambil pakaian yang dijemur karena turunnya hujan dadakan. Bahkan aku selalu merasa bisa berkomunikasi dengan seseorang yang aku rindukan di saat hujan. Ada lagi yang bilang kalau hujan itu bising, gaduh. Tapi aku senang mengamati berisiknya lewat telingaku. Aku malah lebih tertarik untuk duduk di samping jendela kamar hanya untuk sebatas menikmati hujan daripada bergelayutan di atas kasur sambil memeluk guling. Lebih menyenangkan lagi apabila aku  menikmati hujan dengan orang-orang yang kucintai berada di sampingku. Mungkin ada cintaku yang tersimpan dalam hujan. Namun kadang air mataku malah menetes saat hujan turun. Hujan adalah detik-detik di mana aku leluasa memikirkannya tanpa disengaja. Dia orang yang sangat kucintai dan tak akan pernah bisa terganti. Karena dia yang mengenalkanku pada hujan. Jujur, dulu aku sangat takut dengan hujan. Aku takut langitnya yang muram yang seolah-olah memelototiku ingin segera menerkamku. Aku takut pabila tetes-tetes hujan itu menyentuh kepalaku lalu  merusak poniku ataupun kuncirku. Tapi dengan cintanya dia ajarkan aku bahwa hujan itu sebuah kebersamaan. Ketika seluruh orang-orang yang kau cintai berada dalam satu tempat, tak bisa pergi kemana-mana. Ketika kesibukan padat mereka terhenti tanpa tapi. Di sanalah kumulai merenungi apa arti hujan yang sesungguhnya. Dia juga ajarkan aku kehangatan saat hujan. Dia selimuti tubuhku dengan jaketnya walau dia sendiri kehujanan. Dia berikan aku kain untuk menutupi kepalaku. Katanya agar aku tidak perlu lagi khawatir dandanan rambutku rusak saat hujan turun dan aku bisa berlari menembus hujan dengan tawa riang juga wajah sumringah di antara butir-butir bening air hujan. Kini aku tahu, bahwa kain itu namanya “Kerudung”. Dan aku pun telah mengerti makna sesungguhnya dari “Kerudung” yang dulu kukira dia berikan, gunanya hanya untuk melindungi maluku bila dandanan rambutku agak berantakan. Banyak pelajaran dan pengalaman yang kuperoleh dari hujan, dari kebersamaan, kehangatan, senyum, tawa, bahagia hingga kewajiban berhijab sebagai wanita muslimah. Cintanya terlalu membekas dalam hatiku. Sungguh, betapa harumnya cinta darinya. Hingga sampai saat ini wanginya masih tercium dan hangatnya masih kurasa. Kendati raganya telah tiada. Kau tahu siapa dia yang kumaksud di sini?! Dia adalah kekasih hatiku. Namun bukan seorang kekasih yang sering kau kenal dengan sebutan “Pacar” walau dia kekasihku. Aku yakin kau pun pasti memiliki orang seperti dia. Orang yang berjasa besar menempa jiwamu hingga kau tiada nanti. Dialah kekasih hatiku yang kusebut “Ayah”, yang kini telah bersama Allah.
Kini tak dapat lagi kunikmati hujan bersamanya. Tak dapat lagi kusapa riak hujan dengannya. Tak ada lagi yang bisa menghalau kepergian orang-orang yang kau cintai saat waktunya tiba. Tidak aku, tidak kau, tidak pula dengan hujan. Semua kenangan tentangnya terjaring kuat dalam hujan. Saat kutulis ini pun, hujan juga mengambil perannya sebagai topik pengantar kerinduanku pada ayahku. Hujan.. rinainya selalu saja membayang cintanya di hati.
Jika Anda mengalami masalah “Phone lock”, maka tidak perlu panik, karena ada beberapa langkah awal yang dapat dilakukan untuk mengatasinya yaitu dengan cara memasukkan kode standar yang biasa digunakan yaitu 12345, 1234, 0000. 000000 dan 000000000. Jika belum berhasil, coba lakukan dengan angka bebas.
Anda gak perlu khawatir melakukan kesalahan memasukkan kode kecuali ada tampilan peringatan batas uji cobanya, dari pengalaman biasanya terdapat pada ponsel Siemens.
Khusus untuk ponsel Samsung bisa dilakukan reset EEPROM langsung dengan memasukkan kode *2767*2878# dalam kondisi ponsel hidup tanpa menggunakan simcard. Jika belum berhasil juga maka Anda dapat membawanya ke service center untuk membuka Phone Lock.
Umumnya langkah perbaikan dilakukan dengan cara software, melanjutkan pengenalan cara menggunakan UFS TORNADO maka edisi kali ini kita akan mencoba memberikan langkah-langkah perbaikan software untuk mengatasi masalah ponsel yang terkunci oleh kode password (Phone Lock)
Membuka Phone Lock Nokia
DCT-3 (3610, 2100, 8210, 8250, 3310, 3315 … 6090)
  • Hubungkan ponsel dengan UFS tornado pada PC
  • Pastikan ponsel sudah terkoneksi dengan baik klik menu ‘check’ pada tampilan tornado di PC.
  • Pilih DCT 3
  • Klik jenis ponsel yang akan di unlock.
  • Klik reset user lock 2x
  • Lalu klik full factory default 2x
  • Tunggu sampai OK
  • Klik disconnect
Membuka Phone Lock Nokia DCT-4
(8310, 3300, 3530, 3510, 7210, 3100…)
  • Hubungkan ponsel dengan UFS tornado
  • Pastikan ponsel sudah terkoneksi dengan baik
  • Pilih DCT 4
  • Klik ponsel yang akan di unlock
  • Klik reset user lock 2x
  • Lalu klik full factory default 2x
  • Tunggu sampai OK
  • Klik disconnect
Langkah-langkah inipun dapat Anda lakukan untuk melakukan perbaikan Phone Lockk untuk jenis ponsel WD2 (N-Gage, N-GageQD, 3650, 3660, 6600, 7610,…) dan BB5 (6630, 6680, N70, N90…

Reset Master code hp berbasis bb5 berbasis symbian s60 2nd edition

Anda mempunyai handphone nokia yang bertype N70, N72 dan atau N90? Anda lupa dengan Master code yang anda pasang? Begini cara untuk mereset passwordnya! Nokia n70, n72 dan n90 merupakanhandphone berbasis bb5 dan masih menggunakan symbian s60 2nd edition, maka anda dapat menerapkan exploit ini untuk mereset security code anda.
Untuk melakukan reset password, anda terlebih dahulu harus mendownload filenya di http://freeworld.thc.org/thc-nokia-unlock/
image

Jika hp anda terkunci dan anda melupakan kodenya, tentunya anda harus memasukkan kode yang benar untuk membuka kunci hp anda
Cara-cara :
  1. Pindahkan mmc anda ke card reader atau ke hp lain, terserah anda. Catatan:HP tidak perlu dimatikan
  2. copy file thc-nokia-unlock.mdl ke E:\System\Recogs. untuk melihat folder system pada hp yang lain, anda membutuhkan fexplorer
  3. masukan kembali mmc anda ke hp dan tunggu kira-kira 120 detik.
  4. jika anda berhasil, maka akan keluar
  5. image
  6. Kemudian cabut batrai handphone anda
  7. dan hp anda sudah bebas dari penguncian. password sudah berubah menjadi 12345

Minggu, 08 Agustus 2010

1. Topologi BUS
* Keuntungan : - Hemat kabel - Layout kabel sederhana - Mudah dikembangkan
* Kerugian : - Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil - Kepadatan lalu lintas - Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi. - Diperlukan repeater untuk jarak jauh
2. Topologi TokenRING Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara menghubungkan komputer sehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan akan disebut sebagai loop, data dikirimkan kesetiap simpul dan setiap informasi yang diterima simpul diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan.
* Keuntungan : - Hemat Kabel Kerugian
* Kerugian : - Peka kesalahan - Pengembangan jaringan lebih kaku
3. Topologi STAR Kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut kesemua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasiun primer atau server dan lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server maka setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari server.
*Keuntungan : • Paling fleksibel • Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain • Kontrol terpusat • Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan • Kemudahaan pengelolaan jaringan
* Kerugian : • Boros kabel • Perlu penanganan khusus
Google

Friday, November 14, 2008

Membuat Kabel Jaringan (LAN)

Coretan ini hanya sekedar buat pengingat bagi saya kalau sewaktu-waktu mau membuat kabel dengan konfigurasi CrossOver. Soalnya konfigurasi jenis Crossover jarang digunakan, jadi suka lupa he..he... Dalam membuat kabel LAN (Local Area Network) dikenal istilah Straight dan CrossOver.

Untuk konfigurasi Straight biasa digunakan untuk koneksi kabel antara PC dengan Switch atau HUB. Untuk konfigurasi CrossOver biasa digunakan untuk koneksi Switch to Switch atau PC to PC. Untuk memudahkan mengingat konfigurasi yang akan digunakan biasanya saya berpatokan begini "klo sejenis menggunakan Crossover dan klo beda jenis menggunakan Straight". Ciri-ciri konfigurasi kabel Straight adalah konfigurasi setiap ujung kabelnya adalah sama, jadi kalau ujung kabelnya didekatkan konfigurasinya sama. Sedangkan ujung kabel CrossOver ujung satu dan lainnya akan berbeda.
Cara membuat kabel
Untuk membuat sendiri kabel LAN dibutuhkan:
* Kabel LAN
* Konektor RJ45
* Crimping (alat untuk menyatukan RJ45 dengan kabel)



Untuk memudahkan dalam menentukan pin 1 konektor rj45 adalah dengan membalikan rj45 ke arah muka kita, sehingga pin tembaganya terlihat. Pin nomor satu adalah kaki yang paling kiri.

Berikut ini konfigurasi kabel model Straight Trought
Pin Color
1 White/Orange
2 Orange
3 White/Green
4 Blue
5 White/Blue
6 Green
7 White/Brown
8 Brown



Konfigurasi ujung kabel lainnya adalah sama. Selanjutnya adalah konfigurasi kabel jenis CrossOver.

Konfigurasi jenis Crossover salah satu ujung kabel konfigurasinya seperti gambar diatas dengan konfigurasi sebagai berikut:

Pin Color
1 White/Green
2 Green
3 White/Orange
4 Blue
5 White/Blue
6 Orange
7 White/Brown
8 Brown

Dan ujung yang lainnya menggunakan konfigurasi Straight. Jadi jenis CrossOver ujung satu dan ujung lainnya berbeda.
Dalam membuat kabel LAN biasanya bermasalah dalam hal melakukan crimping. Ketelitian adalah kunci sukses dalam crimping. Sebelum melakukan crimping pastikan ujung kabel rata masuk ke konektor RJ45, baca bismillah lalu tekan crimping dengan kuat, insyallah kabel yang kita buat berhasil. Kalau masih gagal, potong lagi dan buat lagi..meng-crimping kabel butuh teori dan kebiasaan he..he..
linier 
linier
Jaringan komputer dengan topologi linier biasa disebut dengan topologi linier bus, layout ini termasuk layout umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap titik koneksi (komputer) yang dihubungkan dengan konektor yang disebut dengan T Connector dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah terminator. Konektor yang digunakan bertipe BNC (British Naval Connector), sebenarnya BNC adalah nama konektor bukan nama kabelnya, kabel yang digunakan adalah RG 58 (Kabel Coaxial Thinnet). Installasi dari topologi linier bus ini sangat sederhana dan murah tetapi maksimal terdiri dari 5-7 Komputer.
Tipe konektornya terdiri dari
1. BNC Kabel konektor —> Untuk menghubungkan kabel ke T konektor.
2. BNC T konektor —> Untuk menghubungkan kabel ke komputer.
3. BNC Barrel konektor —> Untuk menyambung 2 kabel BNC.
4. BNC Terminator —> Untuk menandai akhir dari topologi bus.
Keuntungan dan kerugian dari jaringan komputer dengan topologi linier bus adalah :
* Keuntungan, hemat kabel, layout kabel sederhana, mudah dikembangkan, tidak butuh kendali pusat, dan penambahan maupun pengurangan terminal dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan.
* Kerugian, deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil, kepadatan lalu lintas tinggi, keamanan data kurang terjamin, kecepatan akan menurun bila jumlah pemakai bertambah, dan diperlukan Repeater untuk jarak jauh.
mesh 
mesh
Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.
star 
star
Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.
Kelebihan
* Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
* Tingkat keamanan termasuk tinggi.
* Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
* Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
Kekurangan
* Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh jaringan akan terhenti.
Sumber :http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_bintang

Topologi Ring/Cincin

Dikirim Uncategorized pada Januari 14, 2009 oleh mheethaa15
ring 
ring
Topologi cincin adalah topologi jaringan dimana setiap titik terkoneksi ke dua titik lainnya, membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan.
bus 
bus
Pada topologi Bus, kedua unjung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan mentap Ethernetnya sepanjang kabel. Linear Bus: Layout ini termasuk layout yang umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap simpul, ke saluran tunggal komputer yang mengaksesnya ujung dengan ujung. Masing-masing simpul dihubungkan ke dua simpul lainnya, kecuali mesin di salah satu ujung kabel, yang masing-masing hanya terhubung ke satu simpul lainnya. Topologi ini seringkali dijumpai pada sistem client/server, dimana salah satu mesin pada jaringan tersebut difungsikan sebagai File Server, yang berarti bahwa mesin tersebut dikhususkan hanya untuk pendistribusian data dan biasanya tidak digunakan untuk pemrosesan informasi. Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan.
* Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
Topologi linear bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel Coaxial menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain. Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (network interface card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan dengan client atau node.).